Senin, 01 Desember 2014

Tugas Softskill Etika bisnis #2



APRESIASI BANK ACDC TERHADAP KARYAWAN
( PROGRAM CSR YANG BERORIENTASI INTERNAL)

Divisi Teknologi Informasi
ü       Dengan meningkatnya kebutuhan terhadap penggunaan teknologi informasi di semua
aspek bisnis Bank, pada tahun 2012 ACDC merekrut para lulusan terbaik untuk dididik menjadi tenaga ahli di bidang teknologi informasi melalui program kerjasama dengan
salah satu universitas terpandang di Indonesia. Dengan program tersebut, ACDC berharap
dapat mempercepat ketersediaan staf IT yang terampil sejalan dengan perkembangan bisnis
yang pesat pada sektor perbankan.
ü  Di tahun 2012,ACDC merekrut sekitar 200 sarjana untuk program pengembangan manajemen ACDC (ACDC Development Program – BDP). Setiap peserta pelatihan harus menyelesaikan program pelatihan menyeluruh selama satu tahun penuh sebelum ditempatkan disalah satu area strategis di unit kerja ACDC. Program jangka panjang ini secara konsisten dilaksanakan setiap tahun, terlepas dari kondisi perekonomian dan saat ini telah menghasilkan banyak staf manajemen tingkat menengah yang kemudian bertanggung jawab menjadi mentor bagi para peserta pelatihan yang baru.

Divisi Pelatihan dan Pengembangan
·         Pelatihan
ACDC Learning Center secara konsisten meninjau ulang dan mengembangkan program-program pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan pengetahuan karyawan yang spesifik tentang budaya organisasi di ACDC. Melalui kombinasi program in-house dan eksternal, ACDC Learning Center fokus pada program-program yang terkait dengan kredit, pemasaran, manajemen risiko, kepemimpinan dan budaya coaching. Program-program pelatihan tersebut di rancang untuk mendukung strategi perusahaan dan pencapaian target bisnis ACDC Learning Center melanjutkan pelaksanaan program Community of Practice (COP) dalam rangka meningkatkan kegiatan berbagi pengetahuan dan menumbuhkan budaya coaching. COP adalah forum diskusi dimana karyawan secara rutin melakukan kegiatan berbagi (sharing) di masing-masing unit kerja dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sebagai tim, dan untuk memfasilitasi interaksi antar karyawan di dalam tim.

Divisi Sumber Daya Manusia
·         Keterlibatan Karyawan
Hubungan yang kuat antar karyawan adalah budaya yang terus dikembangkan oleh ACDCdalam rangka meningkatkan produktivitas dan mempertajam fokus terhadap orientasi nasabah dalam aktivitas kerja sehari-hari. ACDC bekerja sama dengan Gallup Polling Group (Gallup) untuk melakukan survei team engagement di semua level karyawan. Berdasarkan hasil survei tersebut, sepanjang tahun 2012 ACDC terus berupaya meningkatkan team engagement dalam aspek motivasi, kepuasan, hubungan dengan nasabah, dan komunikasi internal maupun eksternal. Survei kedua telah dilaksanakan pada akhir tahun 2012 dengan beberapa indikator yang lebih spesifik guna mengukur target area yang berbeda di ACDC.

·         Rekrutmen dan Retensi Karyawan
1.                  ACDC memahami bahwa sejalan dengan pertumbuhan usaha, diperlukan perhatian yang lebih besar dalam proses rekrutmen dan mempertahankan karyawan terbaik. ACDC merekrut Account Officer (AO) untuk pengembangan kredit komersial dan UKM. Para AO baru tersebut mendapat pelatihan dengan materi yang disesuaikan dan fokus pada analisa kredit dan pendekatan nasabah. Program ini sangat penting bagi Bank dalam mengembangkan kredit komersial dan UKM yang berkualitas dalam jangka menengah maupun jangka panjang
2.      ACDC memberikan apresiasi dan menerapkan sistem penghargaan yang menarik kepada karyawan dalam upaya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja mereka. Dimulai pada tahun 2012, sebagian dari bonus tahunan karyawan dibayarkan dalam bentuk saham ACDC yang diperoleh melalui pembelian di Bursa Efek Indonesia. Bonus saham tersebut disimpan selama 3 tahun sebelum para karyawan memiliki hak untuk menjual saham mereka. Skema bonus saham dimaksud dirancang untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam keluarga besarACDC dan pada akhirnya dapat mempertahankan karyawanACDC.
3.      ACDC mengelola suatu talent pool yang berisi individu-individu berpotensi untuk menjalani program pengembangan karir. Untuk membangun talent pool ini, ACDC mengidentifikasi dan menganalisa keunggulan dan kompetensi karyawan melalui sistem penilaian panel yang melibatkan Divisi Human Capital Management dan unit kerja terkait. ACDC juga menyediakan peluang program beasiswa bagi para karyawan yang terdapat dalam talent pool untuk mendapatkan gelar master (S2) dan juga program pendidikan eksekutif di Singapura, Eropa dan Amerika Serikat.
4.      ACDC memperkenalkan skema baru berupa program magang AO “apprentice AO” diberbagai wilayah dan cabang. Setelah menyelesaikan masa magang, mereka yang terpilih akan mengikuti program pelatihan yang terdiri dari pelatihan kelas di Jakarta dan on the job training di kantor-kantor cabang. Tujuan dari skema baru ini adalah menempatkan para staf ke tempat asal mereka, berkumpul bersama keluarga dimana mereka lebih mengerti bisnis dan budaya setempat.
5.      ACDC berupaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya. Sebagai bagian dari upaya tersebut, ACDC menyelenggarakan program Day Care pada masa Lebaran. Di tahun 2012, ACDC meluncurkan inisiatif ‘Sehat Bersama’, suatu program kesadaran untuk memelihara kesehatan dengan melakukan kegiatan seperti jalan sehat dan bersepeda bersama yang diikuti oleh para Direktur ACDC.
·         Meningkatkan Proses
ACDC mengandalkan berbagai sistem untuk meningkatkan efisiensi dan memonitor semua aspek dari human capital. Di tahun 2012, ACDC memperkenalkan Enterprise Compensation Management (ECM), suatu sistem yang berbasis web sebagai bagian dari sistem e-HR, untuk mengelola gaji dan bonus. Sistem e-HR juga mencakup penilaian kinerja secara elektronik dan job posting secara online. Penentuan target bisnis dan proses coaching dapat di evaluasi dalam penilaian kinerja tahunan. Melalui sistem ini, pengawasan dan pelaporan yang lebih luas dari keseluruhan tenaga kerja dapat lebih mudah dilakukan.

Tujuan yang diharapkan
1.      dapat mempercepat ketersediaan staf IT yang terampil sejalan dengan perkembangan bisnis yang pesat pada sektor perbankan.
2.      untuk peningkatan kemampuan dan pengetahuan karyawan yang spesifik tentang budaya organisasi di ACDC
3.      untuk mendukung strategi perusahaan dan pencapaian target bisnis ACDC Learning Center melanjutkan pelaksanaan program Community of Practice (COP) dalam rangka meningkatkan kegiatan berbagi pengetahuan dan menumbuhkan budaya coaching.
4.      meningkatkan produktivitas dan mempertajam fokus terhadap orientasi nasabah dalam aktivitas kerja sehari-hari.
5.      mengembangkan kredit komersial dan UKM yang berkualitas dalam jangka menengah maupun jangka panjang
6.      meningkatkan rasa kebersamaan dalam keluarga besar ACDC dan pada akhirnya dapat mempertahankan karyawan ACDC.
7.      menempatkan para staf ke tempat asal mereka, berkumpul bersama keluarga dimana mereka lebih mengerti bisnis dan budaya setempat.
8.      menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya.
9.      pengawasan dan pelaporan yang lebih luas dari keseluruhan tenaga kerja dapat lebih mudah dilakukan.

 

Sabtu, 18 Oktober 2014

TUGAS SOFT SKILL ETIKA BISNIS #1

PERUSAHAAN YANG MEMILIKI KEGIATAN POSITIF UNTUK LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT UMUM

profil PT.PANDID 

ada Tahun 1980-an pemerintah Indonesia semakin gencar menggalakan program alih teknologi, saat inilah muncul gagasan untuk mengubah status pindad menjadi perusahaan berbentuk perseroan terbatas. Berdasarkan keputusan Presiden RI No.47 Tahun 1981, Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) yang sudah berdiri sejak tahun 1978, harus lebih memperhatikan proses transformasi teknologi yang ditetapkan pemerintah Indonesia itu, termasuk pengadaan mesin-mesin untuk kebutuhan Industri.
Perubahan status Pindad dilatarbelakangi oleh keterbatasan ruang gerak Pindad sebagai sebuah industri karena terikat peraturan-peraturan dan ketergantungan ekonomi pada anggaran Dephankam sehingga tidak dapat mengembangkan kegiatan produksinya. Selain itu, Pindad pun dinilai membebani Dephankam karena biaya penelitian dan pengembangan serta investasi yang cukup besar. Karena itu Dephankam menyarankan pemisahan antara war making activities dan war support activities. Kegiatan Pindad memproduksi prasarana dan perlengkapan militer adalah bagian war support activities sehingga harus dipisahkan dari Dephankam dan menjadi perseroan terbatas yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

Ketua BPPT saat itu Prof. DR. Ing. B.J. Habibie kemudian membentuk Tim Corporate Plan (Perencana Perusahaan) Pindad melalui Surat Keputusan BPPT  No. SL/084/KA/BPPT/VI/1981. Tim Corporate Plan diketuai langsung oleh Habibie dan terdiri dari unsur BPPT dan Departemen Hankam.
Sebagai sebuah perusahaan Pindad diharapkan dapat memproduksi peralatan militer yang dibutuhkan secara efisien dan  menghasilkan produk-produk komersial berorientasi bisnis.  Dan memiliki biaya serta anggaran sendiri untuk pengembangan, penelitian dan investasi serta mengembangkan profesionalisme industrinya.
Berdasarkan hasil kajian dari Tim Corporate Plan diputuskan komposisi produksi Pindad adalah 20% produk militer dan 80% komersial atau non militer. Tugas pokok Pindad adalah menyediakan dan memproduksi produk-produk kebutuhan Dephankam seperti munisi ringan, munisi berat, dan peralatan militer lain untuk menghilangkan ketergantungan terhadap pihak lain. Tugas pokok kedua adalah memproduksi produk-produk komersial seperti mesin perkakas, produk tempa, air brake system, perkakas dan peralatan khusus pesanan.
Dan pada awal 1983 Pindad menjadi badan usaha milik Negara (BUMN) sesuai dengan keputusan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) RI No.4 Tahun 1983 tertanggal 11 Februari 1983.

 KEGIATAN POSITIF (CSR) YANG DILAKUKAN  PT.PANDID YAITU:

1.  Perbaikan Sarana dan Prasarana Umum
  • Perbaikan jalan
  • Bantuan mesin pencacah plastik
  • Mesin pengering cacahan plastik
  • Perbaikan sekolah
  • Pembuatan MCK
  • Perbaikan drainase

2.  Bidang Kesehatan
  • Bantuan alat tensi dan stetoskop
  • Pengobatan masal
  • Pelatihan operator mesin foging
  • Khitanan masal
  • Bantuan kesehatan
3.  Bidang Pendidikan
  • Bantuan sarana lab. Computer
  • Pelatihan Guru SD
  • Bantuan sarana perpustakaan
  • Bantuan sarana belajar sekolah
  • Bantuan sarana belajar PAUD
  • Bantuan pendidikan
 

Minggu, 01 Juni 2014

Tugas 12 Softskill Curriculum Vitae

BAB 12 
Curriculum Vitae
 Pengertian Curriculum Vitae
Curiculum vitae atau daftar riwayat hidup adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang. Dari segi penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai bentuk standard. Riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, diawali oleh judul dan ditutup oleh rangkaian tanggal, tanda tangan dan nama. Sebenarnya riwayat hidup termasuk surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.
Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama (hingga dua atau lebih halaman), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan Anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, Anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.

12.1 Manfaat Vitae

Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

12.2 Susunan Vitae

1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.
2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).
3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu. 
 
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan. 

12.3 Isi Vitae 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
*Data Pribadi
Nama                                       : Teguh Sasmito
Tempat, Tanggal Lahir               : Jakarta, 26 Desember 1993
Jenis Kelamin                            : Laki-laki
Agama                                      : Islam
Kewarganegaraan                     : Indonesia
Alamat                                      : Perumahan Dukuh Zamrud Blok S 22/11 Rw 011/ Rt 06
   Telepon : 021-82601111 (rumah)
   081-210-210-189 (HP)
                                                   Gogo.rohmana@gmail.com
Golongan Darah                        : Z

*Latarbelakang Pendidikan

Formal
1998 – 2004                            : SDN angkasa
2004 – 2007                            : SMPN 157, Jakarta
2007 – 2010                            : SMAN 113, Jakarta
2010 – 2014                            : Universitas Gunadarma - Ekonomi Menejemen
Non Formal
2010 – 2011                            : Kursus Komputer di Universitas Gunadarma
2011 – 2012                            : Asisten LAB SI
2011 – 2013                            : Kursus Bahasa Inggris di IEP

*Kemampuan
-           Kemampuan Programing dan Sistem Analisis (Programing & Analist System) PHP &  MYSQL Java, Project Data Base, C++, Acounting, Sistem Administrator
-           Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)

*Pengalaman Kerja

-           Praktek Kerja Lapangan:

Praktek Kerja di Oracle Indonesia, Jakarta
Periode : Januari 2013 - June 2014
Tujuan : Persyaratan kelulusan SMAN 9 Bekasi
Posisi : Operator Administrasi

Rincian Pekerjaan:
- Mengupdate sistem keamanan
- Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan tagihan

Soal:
1.      Menjelaskan keterangan diri, informasi diri dan data diri merupakan dari..
a.       Pengertian curriculum vitae                              c. susunan curriculum vitae
b.      Manfaat curriculum vitae *                              d. isi curriculum vitae
2.      Data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, skill yang dimiliki, training yang pernah diikuti merupakan bagian dari..
a.       Pengertian curriculum vitae                            c. susunan curriculum vitae *
b.      Manfaat curriculum vitae                                d. isi curriculum vitae
3.      Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya merupakan bagian dari..
a.       Data pribadi                                                 c. skill yang dimiliki
b.      Pengalaman kerja                                            d. pendidikan
4.      Gambaran apakah seorang kandidat pemilik CV sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas, merupakan bagian dari..
a.       Data pribadi                                                    c. skill yang dimiliki
b.      Pengalaman kerja *                                         d. pendidikan
5.      Menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu merupakan bagian dari..
a.       Data pribadi                                                    c. skill yang dimiliki

b.      Pengalaman kerja                                            d. prestasi *


Sumber : 
http://t1t15.wordpress.com/2011/04/24/pengertian-curiculum-vitae/ 
http://ghozianrahmanaputra.blogspot.com/2013/07/tugas-softskill-curriculum-vitae.html 

Tugas 11 Softskill Surat Menyurat

BAB 11
Surat Menyurat 
Buku Dasar-Dasar Kesekretariatan dan Kearsipan, mengemukakan :
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis. (Drs. E. Martono, 1985).
Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris :
Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002).
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.
Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.

11.1 Arti Dan Funsi Surat 
Surat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis populer yang pastinya sobat sudah tahu akan itu semua. Tapi saya sanksi sobat masih sering menggunakan surat untuk berkomunikasi. Generasi kita lebih sering menggunakan telepon, sms, atau internet dalam menjalin komunikasi dengan orang lain. Tapi zaman sebelum generasi kita, peran surat sebagai alat komunikasi terasa sangat penting loh.
Nah, bagi sobat yang sedang belajar tentang apa itu surat, apa saja fungsinya, dan sejarah surat; Zona Siswa pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai itu. Yup Pengertian, Fungsi dan Sejarah Surat merupakan topik yang akan kita bahas sekarang. Semoga pembahasan mengenai surat di bawah ini dapat bermanfaat bagi sobat sekalian. Check this out!!!
Pengertian Surat 
Ada banyak pengertian tentang surat tapi semua pengertian tersebut merujuk pada inti yang sama; surat adalah sarana telekomunikasi.

Surat merupakan alat komunikasi yang disampaikan secara tertulis, berisi bahan informasi berupa berita, laporan, pemberitahuan, perintah, pesanan, keputusan, undangan dan permohonan, yang lazimnya harus dikirimkan atau disampaikan kepada pihak lain. Ada juga yang mengatakan bahwa surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.

Ada juga yang berpendapat mengenai pengertian surat sebagai suatu sarana untuk menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak satu ke pihak yang lain. Informasi dalam surat tersebut bisa berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan sebagainya.

Sedangkan menurut Seojito dan Solchen (2004: 1) mendefinisikan surat sebagai berikut:
  • Ditinjau dari isinya, surat merupakan jenis karangan (komposisi) paparan-pengarang mengemukakan maksud dan tujuannya, menjelaskan apa yang dipikirkan dan dirasakannya. 
  • Ditinjau dari wujud peraturannya, surat merupakan percakapan tertulis
  • Ditinjau dari fungsinya, surat adalah alat sarana komunikasi tulis.

Memang banyak pengertian surat tapi yang kita bisa menarik kesimpulan sendiri mengenai pengertian surat itu sendiri sebagai suatu alat komunikasi tertulis yang ditujukan menyampaikan informasi dari pihak pengirim ke pihak penerima surat. 



Fungsi Surat 
Sebagaimana kita pahami penjelasan di atas mengenai pengertian surat, kita bisa mengambil salah satu fungsi dari surat itu sendiri sebagai alat komunikasi. Tapi bukan itu saja fungsi surat, ada beberapa fungsi surat diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Surat sebagai sarana komunikasi. 
  2. Surat sebagai alat menyampaikan pemberitahuan, permintaan, permohonan, buah pikiran ataupun gagasan.
  3. Surat sebagai alat bukti tertulis, misalkan surat perjanjian.
  4. Surat sebagai alat untuk mengingat, misalkan surat yang diarsipkan.
  5. Surat sebagai pedoman kerja, misalkan surat keputusan dan surat perintah.
  6. Surat sebagai historis.
11.2 Syarat-syarat Surat Yang Baik 

Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria berikut ini:
a. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:
- Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai dengan aturan atau pedoman yang telah ditentukan.
- Pengetikan suratbenar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang menarik.
- Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.

b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal ini dimaksudkan agar penerima dapat memahami isi surat dengan cepat, tepat, tidak ragu-ragu dan pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat sesuai yang dikehendaki.



c. Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa surat haruslah efektif. Bahasa surat juga harus wajar, logis, hemat kata, cermat dalam pemilihan kata, sopan, dan menarik. Nada surat harus hormat, sopan dan simpatik. Sedapat mungkin hindari pemakaian bahasa asing yang padanannya sudah ada dalam bahasa Indonesia. 

Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:
1.    Menetapkan lebih dahulu maksud surat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan atau hal lain.
2.      Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
3.   Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur dengan menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah ditangkap pembaca.
4.     Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-lebih yang tidak biasa atau singkatan bentuk sendiri.
5.      Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagiannya.
6.    Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia.

Syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah
a. memahami kedudukan masalah yang dikemukakan;
b. memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu;
c. mengetahui posisi dan bidang tugasnya; 
d. hal-hal yang terkait dengan ketatausahaan.
 
 11.3 Bahasa Surat 

Yang dimaksud dengan bahasa surat di sini ialah bahasa yang kita gunakan dalam surat kita, terutama bahasa dalam bagian inti surat itu. Bahasa yang digunakan harus tunduk kepada semua aturan bahasa yang berlaku baik struktur kata dan kalimat, maupun penggunaan tanda-tanda baca, pemakaian alinea/paragraf, dan sebagainya.
Pada alinea pembuka yang merupakan pengantar isi surat, penulis surat biasanya menggunakan kalimat-kalimat khusus yang disesuaikan dengan maksud surat itu. Misalnya, memberitahukan sesuatu, menyatakan sesuatu, meminta sesuatu, membalas surat atau menjawab pertanyaan, dan sebagainya.
Beberapa contoh kalimat pembuka:
-          Dengan surat ini kami beritahukan kepada Saudara…
-          Dengan ini kami mohon bantuan Saudara untuk…
-          Bersama ini kami kirimkan kepada Bapak…
-          Seiring dengan surat ini kami kirimkan uang dengan wesel pos sebesar…
-          Membalas surat Ibu tanggal…
-          Menjawab pertanyaan Anda dalam surat Anda…
-          Memenuhi pesanan Tuan dengan surat tanggal… nomor…
-          Menyusul surat kami tanggal…, dengan ini kami beri tahukan bahwa…
-          Dengan sangat menyesal kami sampaikan kepada Bapak bahwa…
Kesalahan yang boleh dikatakan sudah menjadi suatu salah kaprah dalam surat-menyurat ialah penggunaan kalimat pembuka: Bersama ini kami kabarkan bahwa…, atau Bersama surat ini saya beri tahukan kepada Saudara bahwa…
Ungkapan bersama ini mengandung arti ‘seiring dengan ini’, sedangkan kabar atau berita yang disampaikan itu tidak seiring dengan surat itu, tetapi ada di dalam surat itu. Oleh karena itu, bukan kata bersama ini yang hendaknya dipakai di situ, melainkan kata dengan ini atau dengan surat ini.
Mungkin karena pengaruh bahasa Belanda atau Inggris kita juga menulis kalimat pembuka: Menjawab surat Saudara… padahal yang dijawab bukan surat, melainkan pertanyaan yang ada di dalam surat yang diterima. Dalam bahasa Indonesia, lebih tepat bila kita mengatakan/menulis: Membalas surat Saudara tanggal… atau Menjawab pertanyaan Saudara dalam surat tanggal…
Kalimat pembuka yang dimulai dengan kata berhubung saja juga tidak tepat karena ungkapan yang seharusnya digunakan ialah berhubung dengan. Misalnya, berhubung dengan kesehatan saya hari ini agak terganggu… Boleh juga kita mulai kalimat itu bukan dengan ungkapan berhubung dengan, melainkan dengan kata karena:  Karena kesehatan saya hari ini… dan seterusnya.
Ungkapan berhubung dengan menyatakan hubungan pertalian, sedangkan kata karena dipakai untuk menyatakan sebab-akibat. Jadi ada perbedaannya: kata karena tidak dapat diganti dengan kata berhubung. Ungkapan lain menyatakan hubungan pertalian ialah: bertalian dengan, berhubungan dengan, sehubungan dengan, berkenaan dengan, sejalan dengan.
Kalimat penutup surat juga disesuaikan dengan isi surat kita. Pada umumnya, pada akhir surat kita, kita menyampaikan terima kasih kepada orang yang kita kirimi surat itu oleh karena bantuannya, perhatiannya, kerja sama yang ditunjukkannya, dan sebagainya. Kalimat penutup ini haruslah kita tempatkan pada alinea khusus yaitu alinea penutup, jangan disambungkan saja pada bagian isi surat sesungguhnya.
Beberapa contoh kalimat penutup:
-          Atas bantuan Saudara, kami mengucapkan banyak terimakasih.
-          Kami akhiri surat kami dengan ucapan terima kasih atas perhatian serta kerja sama Saudara yang baik.
-          Sekianlah laporan kami, mudah-mudahan beroleh tanggapan dan perhatian Bapak.
-          Semoga laporan kami ini dapat membantu Bapak. Terima kasih kami ucapkan atas perhatian Bapak.
Diambil dari Buku Inilah Bahasa Indonesia yang Benar karya J.S. Badudu.

11.4 Bagian Bagian Surat 
1. Kepala Surat/ Kop Surat
Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Fungsi penyertaan kepala surat tersebut tidak terlepas dari pemberian informasi mengenai nama, alamat, kegiatan dari lembaga tersebut serta juga bisa menjadi alat promosi. Bagian surat yang pertama ini berisi:
  • Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi,
  • Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
  • Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
  • Nomor telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Biasanya setelah penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis horizontal pemisah yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian surat yang lain seperti tempat dan tanggal pembuatan.


2. Tempat dan Tanggal Surat
Pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut. Untuk tempat biasanya tidak dicantumkan kembali jika tempat sudah ditulis di kepala surat yang berupa alamat instansi. Tapi bagi surat bukan resmi yang tidak memiliki kepala surat, wajib menuliskan tempat di bagian surat ke 2 ini.
3. Nomor Surat
Sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
  • Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila diperlukan
  • Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau perusahaan
  • Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
  • Penunjukan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
4. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan.

5. Hal
Pada bagian surat ke lima ini berisi hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.
6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang dimaksud dalam bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
  • Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus ada. Kata "kepada" dirasa berlebihan karena sudah ada kata "YTH/ yang terhormat"
  • Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat menjadi "YTH"
  • Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau "Sdr" jika yang dituju adalah seseorang bukan nama instasi. Kata "Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata dan diikuti oleh nama orang.
  • Di setiap bari pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda titik.
  • Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih bagus.
7. Salam Pembuka
Bagian surat yang ke 7 adalah salam pembuka yang berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
8. Isi Surat
  • Pembuka
  • Pembuka merupakan alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.
  • Isi
  • Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan.
  • Penutup
  • Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.

9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya, Hormat kami, Wassalam". Penulisan salam penutup tersebut seperti salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.

10.Nama Jelas Pengirim dan Tanda tanganSetelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.

11. Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.
11.5 Contoh-contoh Surat

1. Surat Pribadi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang, baik kepada perorangan juga maupun kepada organisasi/lembaga.
2. Surat Dinas/Resmi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah.



3. Surat Dagang/Niaga
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barang-barang/berhubungan dengan kegiatan dagang.




Soal:
1.      Suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan, pengertian dari..
a.       Surat*                                                            c. Pengumuman
b.      Email                                                 d. faximile
2.  Suatu alat bukti tertulis, alat pengingat, alat bukti historis, duta organisasi dan pedoman merupakan..
      a. pengertian surat                                     c. syarat surat
      b. fungsi surat                                        d. jenis-jenis surat
3.   Bahasa yang digunakan hendaklah bahasa yang benar dan baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia merupakan salah satu dari…
      a. pengertian surat                                     c. syarat surat yang baik *
      b. fungsi surat                                           d. jenis-jenis surat
3.      Bagian –bagian surat terdiri dari:…
a.       Kop surat, tempat dan tanggal, nomor surat, lampiran, perihal
b.      Alamat dalam, salam pembuka, isi surat, salam penutup
c.       Nama jelas & tanda tangan pengirim, tembusan dan initial surat
d.      Semua jawaban benar *
4.      Surat dinas, surat pribadi, surat dagang merupakan..
a.       Pengertian surat                                  c. syarat surat yang baik

b.      Fungsi surat                                         d. contoh-contoh surat *

 
 Sumber :
http://www.zonasiswa.com/2013/12/surat-pengertian-fungsi-sejarah.html
http://wiharsono.wordpress.com/2011/02/28/arti-surat-menyurat/
http://arsipsuratku.blogspot.com/2013/10/syarat-penulisan-surat-yang-baik.html
http://www.zonasiswa.com/2014/01/bagian-bagian-surat-penjelasan-contoh.html
http://sastranesia.com/bahasa-surat/
http://desyantigularti.blogspot.com/2014/05/surat-menyurat.html