TUGAS SOFTSKILL
MENGAPA PRODUSEN PERLU
MENGAMATI PERILAKU KONSUMEN
Disusun Oleh :
NAMA : TEGUH
SASMITO
NPM : 17211065
KELAS : 3EA04
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kelapa Dua , Depok
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keterikatan antara
produsen dengan perilaku konsumen merupakan hal yang sulit untuk di hindari
karena dengan mengamati perilaku konsumen maka produsen dapat menentukan produk
yang akan di produksi namun sebelumnya produsen harus menentukan posisi produknya
, jika produk tersebut sudah ada di pasar maka produsen harus melakukan sebuah
inovasi agar mampu bersaing dengan produk yang telah ada dan jika produk
tersebut merupakan produk yang baru maka produsen harus melakukan riset dan
pengembangan mengenai karakteristik masyarakat (konsumen) di pasar Indonesia.
Profit atau keuntungan
merupakan hal utama yang ingin di capai sebuah perusahaan maka untuk
mengeluarkan sebuah produk ,produsen harus mengamati perilaku konsumennya serta
menentukan pasar mana yang akan dituju agar keuntungan perusahaan dapat
maksimal.Usaha-usaha yang di lakukan perusahaan untuk mendapatkan tempat di
hati konsumennya tidak lain untuk membuat konsumennya loyal terhadap
produk-produk yang di keluarkan perusahaan.
Maka dari itu pentingnya perusahaan mengamati
perilaku konsumennya adalah untuk menempatkan posisi produknya serta
menciptakan konsumen yang loyal terhadap produknya sehingga produsen
mendapatkan keuntungan yang di inginkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengapa
produsen perlu mengamati perilaku konsumen ?
2. Apa
keterkaitan perilaku konsumen terhadap peluncuran produk baru ?
3. Apakah
dengan mengamati perilaku konsumen akan menjadikan produk laku di pasaran ?
4. Apa saja
factor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan membeli ?
5. Apa peran penting konsumen bagi
produsen ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Agar
produsen meluncurkan produk dengan tepat dan baik
2. Mengetahui
factor perilaku konsumen
3. Mengetahui
bagaimana cara menjadi produsen yang baik
4. Mengetahui
peran seorang konsumen bagi produsen
1.4 Manfaat Penulisan
1. Bagi Produsen
Diharapkan tulisan ini menjadi acuan bagi produsen
untuk bisa menjadi produsen yang berkualitas yang memahami keinginan konsumen,
dan menjadi produsen yang kuat di pasaran.
2. Bagi Mahasiswa
Sebagai
penambah ilmu pengetahuan dan wawasan, yang bisa menjadikan kita lebih memahami
kegiatan dunia pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Definisi Perilaku Konsumen
Perilaku
Konsumen adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat
mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan
memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah
bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang
telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.
Definisi
Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli :
Shiffman
dan Kanuk (2000) adalah perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari,
membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang
diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan
mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
Loudon
dan Della Bitta (1993) adalah konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan
kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam
menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan
jasa-jasa.
Ebert
dan Griffin (1995)consumer behavior dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk
membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi.
James
F et al ( 1994 ) : perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat
dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk
proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Schiffman
dan Kanuk (1994) : perilaku konsumen adalah proses keputusan dan aktivitas
fisik individu yang terlibat dalam mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, atau
memberikan barang dan jasa yang diperolehnya.
2.2.
Model Perilaku Konsumen
Model
perilaku konsumen yang dikemukakan Kotler (1997 : 10) menerangkan bahwa
keputusan konsumen dalam pembelian selain dipengaruhi oleh karakteristik
konsumen, dapat dipengaruhi oleh rangsangan perusahaan yang mencakup produk,
harga, tempat dan promosi. Variabel-variabel diatas saling mempengaruhi proses
keputusan pembelian sehingga menghasilkan keputusan pembelian yang didasarkan
pada pilihan produk,
pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian, jumlah
pembelian.
2.3.
Faktor – Faktor Yang Mempengruhi Keputusan Membeli
Beberapa
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli adalah sebagai berikut
:
1.Faktor-Faktor
Kebudayaan
a.Budaya
Budaya
adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar.
Jika makhluk yang lebih rendah perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri,
maka perilaku manusia sebagianbesar adalah dipelajari.
b.
Sub Budaya
Sub
budaya mempunyai kelompok-kelompok sub budaya yang lebihkecil yang merupakan
identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya. Ada empat
macam sub budaya yaitu kelompok kebangsaan, kelompok keagamaan, kelompok ras
dan wilayah geografis.
c.Kelas
Sosial
Kelas
sosial adalah kelompok dalam masyarakat, dimana setiap kelompok cenderung
memiliki nilai, minat dan tingkah laku yang sama.
2.Faktor-Faktor
Sosial
a.
Kelompok Referensi
Kelompok
referensi adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak
langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.
b.Keluarga
Anggota
keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli.
c.Peranan
dan Status
Kedudukan
seseorang dalam setiap kelompok dapat dijelaskan dalam pengertian peranan dan
status. Setiap peranan membawa satu status yang mencerminkan penghargaan umum
oleh masyarakatnya.
3.Faktor-Faktor
Pribadi
a.
Usia dan Tahap Daur Hidup
Pembelian
seseorang terhadap barang dan jasa akan berubah-ubah selama hidupnya. Demikian
halnya dengan selera seseorang berhubungan dengan usianya.
b.Pekerjaan
Dengan
adanya kelompok-kelompok pekerjaan, perusahaan dapatmemproduksi produk sesuai
dengan kebutuhan kelompok pekerjaan tertentu.
c.
Keadaan Ekonomi
Keadaan
ekonomi seseorang dapat dilihat dari tingkat pendapatan yang dapat berpengaruh
terhadap pilihan produk.
d.Gaya
Hidup
Gaya
hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang turut menentukan perilaku
pembelian.
e.Kepribadian
dan Konsep Diri
Kepribadian
adalah ciri-ciri psikologis yang membedakan setiap orang sedangkan konsep diri
lebih kearah citra diri.
4.Faktor-Faktor
Psikologis
a.
Motivasi
Motivasi
adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarah seseorang agar
dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu.
b.
Persepsi
Seseorang
yang termotivasi siap untuk melakukan suatu perbuatan. Bagaimana seseorang yang
termotivasi berbuat sesuatu adalah dipengaruhi oleh persepsinya terhadap
situasi yang dihadapinya.
c. Belajar
Belajar
menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individuyang bersumber dari
pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia diperoleh dengan mempelajarinya.
d. Kepercayaan dan Sikap
Melalui
perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap selanjutnya
mempengaruhi tingkah laku pembelian (Kotler,1997 : 153 – 161).
2.4. Definisi Produsen & Konsumen
Definisi Produsen
Produsen
adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan
hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan
kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun
bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai
bidang ekonomi.
Produsen
juga adalah orang yang melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan suatu
barang produksi yang akan dijual kepada konsumen dengan tujuan mendapatkan
keuntungan sebanyak-banyaknya dari
barang yang diproduksinya.
Definisi Konsumen
Konsumen
adalah pembeli atau pemakai jasa ataupun pelayanan, baik perorangan maupun
organisasi dari suatu bisnis:
Konsumen
akhir (ultimate consumers) adalah seseorang/individu yang membeli barang dan
jasa untuk dipakai sendiri atau digunakan oleh anggota-anggota rumah tangga
yang lain.
Konsumen
orgnisasional (organisational consumers) adalah konsumen yang membeli produksi
barang atau jasa lain untuk penggunaan dalam operasi harian perusahaan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.
Mengapa Produsen Perlu Mengamati Perilaku Konsumen
Produsen
mempelajari perilaku konsumen tidak lain untuk mengetahui produk apa yang
sedang dibutuhkan konsumen, yang tidak disukai konsumen serta menentukan harga
produksi yang sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen. Produsen dapat
mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen pada situasi dan keadaan yang ada.
Sehingga produsen dapat memprediksikan berapa banyak barang yang akan
diproduksi sesuai dengan keadaan pasar agar produsen tidak mengalami kerugian.
Dengan
itu produsen dapat menyusun strategi pemasarannya dengan lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan lawan-lawannya.
Konsumen juga yang menguasai produsen dalam hal mengeluarkan produk apa yang
akan diproduksi dan dipasarkan.
Manfaat
perilaku konsumen bagi produsen :
Mampu
membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan
Memahami
konsumen dalam berprilaku, bertindak dan berfikir, agar produsen mampu
memasarkan produknya dengan baik.
Memahami
mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga produsen dapat
merancang strategi pemasaran dengan baik.
3.2. Apa keterkaitan perilaku konsumen terhadap
peluncuran produk baru ?
Perilaku
konsumen pada dasarnya harus diperhatikan oleh produsen saat mereka akan
meluncurkan suatu produk. Karena tidak mungkin produsen memproduksi produk
tanpa tahu produk itu akan berguna atau kah laku untuk dibeli konsumen.
Perilaku
kosumen juga dapat membantu produsen dalam memutuskan meluncurkan suatu produk
baru, contohnya konsumen yang saat ini lebih menyukai baju yang berbahan sifon
dibanding berbahan kaos spandek, maka produsen dituntut untuk mengikuti pangsa
pasar yang sedang naik. Atau apabila produsen ingin melawan arus pasar dengan
memproduksi baju dengan bahan lain maka harus banyak memperhatikan hal-hal
lainnya dan tidak terlepas dari perilaku konsumen juga.
Maka
dengan ini perilaku konsumen amat erat hubungannya dengan peluncuran produk
baru, ketika konsumen memiliki perilaku yang baru dalam hal mengkonsumsi maka
produk pun berubah seiring minat, keinginan, dan kebutuhan seorang konsumen.
3.3.
Apakah dengan mengamati perilaku konsumen akan menjadikan produk
laku di
pasaran ?
Mengetahui
atau mengerti perilaku konsumen adalah suatu hal bagi produsen yang
mencerminkan bahwa mereka tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Dan
dengan mengamati perilaku konsumen ini amat lah sangat membantu produsen untuk
bertahan dipasaran dengan produk-produk mereka yang mampu menguasai konsumen.
Namun
kenyataannya pada saat ini banyak produk yang berda dipasaran sehingga konsumen
mempunyai banyak pilihan dan menentukan produk mana yang akan dibeli. Namun
terlepas dari hal itu konsumen juga menguasi produsen dalam hal memproduksi dan
meluncurkan produk, karena produsen harus memproduksi barang yang sesuai
keinginan dan kebutuhan konsumen di pasaran.
3.4.
Apa saja factor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam hal keputusan
membeli ?
Seperti
yang sudah dijelaskan dalam bab sebelumnya factor yang mempengaruhi perilaku
konsumen dalam pembelian adalah sebagai berikut :
Factor
budaya
Factor
social
Factor
pribadi
Factor
psikologis
Namun
juga ada hal lain yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan membeli yaitu
adanya rangsangan dari produsen itu sendiri seperti produk yang lebih unggul,
harga yang terjangkau, tempat penjualan produk yang nyaman sehingga konsumen
betah saat berbelanja produk, dan promosi yang ditawrkan produsen contohnya
adanya diskon
yang selalu menjadi daya tarik bagi kaum yang suka berbelanja
khususnya adalah wanita.
3.5.
Apa peran penting konsumen bagi produsen ?
Konsumen
adalah orang yang menikmati produk yang dihasilkan oleh produsen. Tanpa adanya
konsumen maka produsen akan sia-sia dalam memproduksi sebuah produk karena
tidak akan ada yang menikmati produknya. Konsumen juga yang memberikan produsen
keuntungan yang lebih dalam usahanya, konsumen juga yang membantu produsen
dalam hal mengambil keputusan produk apa yang akan diproduksi.
Semakin
banyak produk (barang dan jasa) yang digunakan konsumen menjadi motivasi
seorang produsen dalam memproduksi barang dan jasa. Konsumen pun dapat
menciptakan efek berantai dalam terciptanya peningkatan pendapat nasional (GNP)
dalam suatu Negara.
Sehingga
jelas terlihat konsumen adalah harga mati bagi produsen untuk kesuksesan yang
ingin dicapainya.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dengan
mempelajari perilaku konsumen produsen dapat memahami kebutuhan konsumen
dengan baik, serta dapat mengetahui
strategi pemasaran yang baik dengan melihat situasi dan kondisi yang ada guna
mencapai kesuksesan dan tujuannya serta meminimalisir kerugian.
Konsumen
merupakan hal terpenting bagi produsen dalam menjalankan usahanya, yaitu
sebagai penikmat produk, penghasil keuntungan, sebagai pengambilan keputusan
memproduksi dan meluncurkan produk baru di pasaran, konsumen juga berguna bagi
peningkatan pendapat nasional bagi suatu Negara.
4.2.
Saran
Alangkah
baiknya memang seorang produsen harus mempelajari perilaku konsumen. Tentunya
untuk menghindari kerugian yang tidak dapat diprediksi.
DAFTAR PUSTAKA
http://widodo.staff.uns.ac.id/files/2012/10/PERT_4_PERILAKU_KONSUMEN2.pptx
http://www.organisasi.org/1970/01/perilaku-konsumen-ringkasan-rangkuman-resume-mata-kuliah-ekonomi-manajemen.html
http://www.scribd.com/doc/32519635/MODEL-PERILAKU-PEMBELIAN-KONSUMEN-SERTA-PERILAKU-PEMBELIAN-INDUSTRIAL
http://www.slideshare.net/TiitynTrisnawatiII/modul-perilaku-konsumen1